Home » » Tak Kebagian PSKS, Warga Kampung Rancabali Protes

Tak Kebagian PSKS, Warga Kampung Rancabali Protes

Written By Unknown on Senin, 13 April 2015 | 05.56



INILAHCOM, Bandung - Puluhan warga Kampung Rancabali RT 02/04 Desa/Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat (KBB) melakukan aksi protes ke kantor desa setempat atas pencairan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS), Senin (13/4/2015).

Para pemegang kartu perlindungan sosial sudah bisa mulai mencairkan dana PSKS ini sejak 1 April 2015. Pembayaran PSKS kepada Rumah Tangga Sasaran (RTS) ini merupakan program pemerintahan Jokowi-JK atas kenaikan BBM.

Puluhan warga protes karena mereka tidak kebagian bantuan tersebut. Mereka yang mayoritas para ibu tersebut, menyatakan tidak diperlakukan adil oleh pemerintah.

Kedatangan mereka disertai dengan orasi dan membawa poster bertuliskan nada kekecewaan kepada pemerintah. Mereka menilai, pemerintah mulai dari desa hingga pusat telah pilih kasih.

Salah seorang warga, Iis (35) mengungkapkan kekecewaannya. Dia menilai, pemerintah sudah bersikap tidak adil.

"Saya yang serba kekurangan belum pernah mendapatkan bantuan. Tapi anehnya, yang mampu malah dapat," katanya.

Warga lainnya, Rohmah (37) mengungkapkan, suaminya yang hanya pedagang asongan dan tidak punya penghasilan tetap tidak pernah mendapatkan bantuan.

Sejak zamannya kepemimpinan SBY hingga era Jokowi, bantuan itu tidak pernah diterimanya. Padahal yang dia ketahui, ada di antara tetangganya yang lebih mampu dari dirinya malah mendapatkan bantuan.

Istri pedagang asongan lainnya, Maryamah (39) mengaku tidak mendapatkan bantuan itu. Hasil kerja banting tulang suaminya tidak bisa mencukupi kebutuhan hidupnya.

"Padahal anak bungsu saya dari tiga bersaudara, masih membutuhkan biaya karena masih SMA," ujarnya.

Anehnya, kata dia, tetangga dia dari RT lain malah mendapatkan bantuan tersebut. Padahal orang-orang yang dapat adalah bagian dari orang cukup mampu.

"Kayaknya mereka mampu karena punya usaha batako. Kita juga mau dapat bantuan. Kan sama-sama orang Indonesia, gerutunya.

Sementara Dede Sudarna (42) hanya bisa mengeluh saja ketika mendengar para tetangganya dapat bantuan, padahal dia juga ingin menikmati bantuan tersebut. Dede yang mengalami kebutaan tersebut mengaku, untuk menutupi kebutuhan hidup sehari-harinya hanya berjualan kecil-kecilan.

Dulu saat Pak SBY, saya mendapatkan BLSM sekali saja. Tapi yang sekarang, nggak ada. Kalau ada bantuan dari pemerintah, mungkin nasib saya tidak separah ini. Makanya kalau bisa, kita juga dibagi, harapnya.

Kepala Desa Padalarang, Satim mengatakan, pihaknya tidak mengetahui pasti tentang data warga miskin yang dijadikan acuan untuk pemberian PSKS tersebut.

Kalau nggak salah, itu data 2011. Saya sendiri baru tugas di sini tahun 2014. Tapi saya coba cari celah agar warga saya yang tidak mampu dapat bantuan juga, ujarnya. [hus]


Anda sedang membaca artikel tentang

Tak Kebagian PSKS, Warga Kampung Rancabali Protes

Dengan url

http://seoranger.blogspot.com/2015/04/tak-kebagian-psks-warga-kampung.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Tak Kebagian PSKS, Warga Kampung Rancabali Protes

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Tak Kebagian PSKS, Warga Kampung Rancabali Protes

sebagai sumbernya

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website
Copyright © 2012. Seo Ranger - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Komputerbutut
Proudly powered by Blogger