INILAHCOM, Bandung - DPRD Jabar siap memanggil Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat terkait dugaan kecurangan dalam pembebasan lahan di proyek Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka. Dishub dinilai bertanggungjawab terkait masalah ini.
"Terkait permasalahan pembebasan lahan BIJB, Mungkin nanti kita akan panggil Dishub Jabar," tutur Ketua Fraksi Restorasi Nurani Rakyat DPRD Jawa Barat, M Iqbal kepada wartawan, Minggu (12/4/2015).
Dia meminta agar pimpinan DPRD Jabar membentuk pansus untuk menyelidiki masalah ini. Dengan begitu, tim tersebut bisa melakukan penyelidikan terhadap masalah pembebasan lahan tersebut.
Dia mengendus berbagai masalah terjadi dalam proses pembebasan lahan di sana. Iqbal yang juga asli warga Majalengka ini menerima laporan dari warganya bahwa banyak kejanggalan dalam proses pembebasan lahan.
"Warga menemukan di beberapa tempat menemukan lahan hantu. Lahan itu dibikin usaha oleh oknum. Padahal sudah dibebaskan oleh Pemprov," tutur Iqbal kepada wartawan, Rabu (8/4/2015).
Dia mengatakan, lahan yang sudah dibebaskan itu memang masih belum dibangun oleh Pemprov, tapi sudah disewakan oleh oknum. Sayangnya harga sewa tersebut tidak dinikmati oleh warga sekitar.
"Ada sekitar 800 hektare lahan yang sudah dibebaskan untuk dibangun menjadi runway. Namun baru sebagian kecil saja yang sudah dibangun dan mayoritas masih berupa sawah. Ternyata di lapangan, oknum-oknum tertentu menyewakan lahan-lahan ini kepada orang luar alias nonpribumi," ucapnya. [hus]
Anda sedang membaca artikel tentang
Ada Lahan Hantu di BIJB, DPRD Panggil Dishub Jabar
Dengan url
http://seoranger.blogspot.com/2015/04/ada-lahan-hantu-di-bijb-dprd-panggil.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ada Lahan Hantu di BIJB, DPRD Panggil Dishub Jabar
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ada Lahan Hantu di BIJB, DPRD Panggil Dishub Jabar
sebagai sumbernya
Posting Komentar