Home » » Gawat! Cagar Budaya di Perkotaan Terancam Punah

Gawat! Cagar Budaya di Perkotaan Terancam Punah

Written By Unknown on Selasa, 11 Desember 2012 | 08.31


INILAH.COM,Jakarta - Kurangnya perhatian dalam pemeliharaan bangunan budaya khususnya di wilayah perkotaan menjadi salah satu penyebab terancam punahnya bangunan budaya di Indonesia.

Indonesia memiliki keunikan Cagar Budaya yang beraneka ragam. Bahkan berdasarkan catatan dari Direktorat Jenderal Kebudayaan, tercatat terdapat 8000 cagar budaya di Indonesia.

Namun sayangnya dari sekian cagar budaya tersebut banyak yang tidak terurus. Bahkan dinyatakan hampir punah. Terutama cagar budaya di wilayah perkotaan.

Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Surya Helmi mengatakan kebanyakan cagar budaya yang terancam punah berada di perkotaan. Bangunan cagar budaya di perkotaan tergusur oleh pembangunan gedung-gedung, mal dan lainnya.

"Hal seperti inilah yang harus diubah. Maka itu, saya ingin agar ada pengertian dari kepala daerah untuk menyelamatkan cagar budaya yang ada di daerahnya masing-masing. Boleh membangun tapi jangan sampai menggusur," kata Surya Helmi, disela membuka Pameran Fotografi di Galeri Nasional, Jakarta, (11/12).

Meski demikian, dirinya menjelaskan juga tidak sedikit beberapa daerah yang menjaga dan melestarikan cagar budaya di daerahnya seperti daerah Sawah Lunto yang dijadikan Kota Pusaka, di Surabaya yang kepala daerahnya memberlakukan Perda untuk selamatkan Cagar Budaya.

Bahkan dalam rangka memamerkan kebudayaan dan kekayaan cagar budaya Indonesia, tahun depan pihaknya menargetkan akan mendirikan rumah budaya di tujuh negara yakni Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Jepang, Australia, Turki, Timor Leste

"Dalam waktu dekat kami akan dirikan rumah budaya ini. Tujuh negara ini sudah dijajaki. Ini bertujuan untuk mempromosikan budaya Indonesia. Diplomasi budaya kita akan ada disana," terangnya.

Maka dari itu, sambung Surya Helmi, dalam rangka melestarikan cagar budaya di Indonesia oleh masyarakat, pihaknya menyelenggarakan Pameran Fotografi yang berlangsung selama 9 hari dari tanggal 11-20 Desember di Galeri Nasional.

Foto-foto yang dipamerkan merupakan karya para jurnalis dan masyarakat umum yang mengikuti lomba foto Cagar Budaya yang berlangsung dari 1-30 November 2012. Lomba ini diikuti oleh 881 peserta yang terdiri dari kalangan wartawan dan masyarakat umum. Secara keseluruhan foto terkumpul 2.648 foto.

Adapun pemenang pertama kategori umum adalah Rafly Rinaldy dengan judul karya Menuju ke Pura Diiringi Bebek. Pemenang pertama kategori jurnalistik adalah Nyoman Budhiana dengan judul karya Pancuran Tirta Empul.

"Lomba fotografi dan pameran adalah upaya Kemendikbud untuk mengapresiasi masyarakat yang turut mendokumentasikan dan memelihara cagar budaya Indonesia," kata Surya Helmy.

Menurut dia fotografi penting karena memiliki peranan dalam melestarikan kebudayaan Indonesia sejak awal peninggalan purbakala yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Hindia-Belanda.


Foto merupakan rekaman otentik dari kondisi dan keberadaan tinggalan purbakala pada waktu tertentu. Foto juga dapat memberikan penjelasan mengenai jalannya proses pemugaran, seperti pada pemugaran Candi Borobudur.

"Seringkali juga kerusakan dan kepunahan tinggalan purbakala karena berbagai sebab tidak dapat dihindari, sehingga upaya penyelamatan data melalui catatan dan foto sangat penting dilakukan atau disebut preserve by record," katanya.

Namun ia menyayangkan, dari sebanyak jumlah foto yang masuk untuk dikompetisikan tidak ada satupun yang menampilkan foto cagar dibawah laut.


Karena selain jenis bangunan tua, cagar budaya dibawah laut seperti kapal karam yang sudah berabad-abad ada dibawah laut dan menjadi benda cagar budaya.

"Hal ini juga harus dilestarikan. Karena cagar budaya yang ada di bawah laut banyak dicari oleh kolektor. Bayangkan, ada dua pertiga wilayah Indonesia adalah laut. Banyak cagar budaya didalam laut," ungkap Surya Helmi.


Anda sedang membaca artikel tentang

Gawat! Cagar Budaya di Perkotaan Terancam Punah

Dengan url

http://seoranger.blogspot.com/2012/12/gawat-cagar-budaya-di-perkotaan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Gawat! Cagar Budaya di Perkotaan Terancam Punah

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Gawat! Cagar Budaya di Perkotaan Terancam Punah

sebagai sumbernya

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website
Copyright © 2012. Seo Ranger - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Komputerbutut
Proudly powered by Blogger